Validasi Metode Penetapan Kadar Lisinopril dalam Spiked Plasma Secara Ultra Performance Liquid Chromatography Melalui Derivatisasi dengan 1-Fluoro 2,4 Dinitrobenzen
ABSTRAK: Penetapan kadar
lisinopril dalam spiked plasma secara Ultra Performance Liquid Chromatography
(UPLC) melalui derivatisasi dengan 1-fluoro 2,4 dinitrobenzen (FDNB) merupakan
metode yang cepat, sensitif dan akurat. Derivatisasi precolumn lisinopril dan FDNB
optimum pada suhu kamar, suasana dapar borat pH 11,0, dilanjutkan analisis
secara UPLC isokratis menggunakan kolom Acquity BEH C dan fase gerak dapar
asetat (0,01 M pH 3,50): asetonitril:metanol (70: 10: 20, v/v/v), laju alir 0,3
mL/menit pada λ 296 nm, menghasilkan linieritas kadar lisinopril dalam spiked
plasma pada rentang 5,0 -100 ng/mL terhadap luas area lisinopril-DNB dengan
persamaan Y = 410,59x + 211,91 dengan R2 = 0,9987 dan r = 0,9993 Akurasi metode
ditunjukkan dengan nilai % rekoveri sebesar 88,59±6,01 smpai dengan 101,70±
2,56 %. Ketelitian ditunjukkan dengan nilai RSD 2,57- 8,16 %, sedangkan Batas
Deteksi Instrumen = 0,73 ng/ mL dan Batas Kuantitasi = 2,44 ng/mL. Hasil Batas
Deteksi penelitian ini relatif sama dengan Batas Deteksi penetapan kadar
lisinopril secara HPLC-MS (1,03- 10,0 ng/mL). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa metode ini berpotensi dikembangkan sebagai metode alternatif pengganti
HPLC-MS untuk penetapan lisinopril dalam plasma.
Kata kunci: Lisinopril, FDNB,
derivatisasi, UPLC
Penulis: Ririn Sumiyani,
Sudibyo Martono, Sugiyanto
Kode Jurnal: jpfarmasidd160656