Waktu Kultivasi Optimal dan Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etil Asetat Jamur Simbion Aspergillus unguis (WR8) dengan Haliclona fascigera
Abstrak: Penelitian tentang
penentuan waktu optimal pertumbuhan jamur simbion Aspergillus unguis (WR8) dan
pengujian aktivitas antibakteri telah dilakukan. Kultivasi jamur dilakukan
dengan menggunakan media Sabaoraud Dextrose Broth (SDB) dalam keadaan statis
dan di-shaker (120 rpm) pada suhu 25-28oC. Pertumbuhan jamur secara optimal
ditentukan berdasarkan jumlah biomassa kering miselia jamur per satuan waktu.
Media cair diekstraksi dengan pelarut etil asetat, ekstrak etil asetat
selanjutnya digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode
difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa waktu optimal pertumbuhan jamur simbion tersebut dalam
keadaan statis adalah pada hari ke-21 dan diameter hambat ekstrak (5 %b/v)
adalah 21 mm. Sedangkan waktu optimal pertumbuhan jamur yang di shaker adalah
pada hari ke-14 dan diameter hambat ekstrak sebesar 11 mm. Dapat disimpulkan
waktu kultivasi optimal untuk menghasilkan senyawa antibakteri dari jamur A.
unguis (WR8) adalah selama 21 hari secara statis menggunakan media cair.
Kata Kunci: jamur simbion;
Aspergillus unguis; waktu kultivasi; aktivitas antibakteri; Haliclona fascigera
Penulis: Agnes Rendowaty,
Akmal Djamaan, Dian Handayani
Kode Jurnal: jpfarmasidd170354