ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM), POSISI DEVISA NETTO (PDN), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN), DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia Periode 2009-2013)
Abstract: Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis pengaruh rasio Giro Wajib
Minimum (GWM), Posisi Devisa Netto (PDN), Loan to Deposit Ratio (LDR),
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), dan tingkat suku bunga SBI terhadap
Perubahan Laba (Studi Pada Bank Umum
Swasta Nasional Devisa di Indonesia Periode 2009-2013). Metodologi
pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 34
Bank Devisa di IndonesModel yang digunakan adalah model regresi linier berganda
yang telah diuji dengan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas
data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Untuk menguji Hipotesis mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen digunakan uji statistic t-test dan uji statistik F-test dengan taraf
signifikansi 5%. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara
simultan antara ketujuh variabel independen terhadap variabel dependen maka
dengan melihat koefisien determinasinya (R2). Hasil penelitian ini menemukan bahwa
secara parsial variabel, Posisi Devisa Netto (PDN), Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN), dan tingkat suku bunga SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap
Perubahan Laba, sedangkan variabel Giro Wajib
Minimum (GWM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), memiliki pengaruh
signifikan terhadap Perubahan Laba.
Keywords: Giro Wajib Minimum
(GWM), Posisi Devisa Netto (PDN), Loan to Deposit Ratio (LDR), Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Suku Bunga SBI, dan Perubahan Laba
Penulis: Dwi Widi Pratito,
Diana Puspitasari
Kode Jurnal: jpmanajemendd151404