Analisis Pusat Pertumbuhan dan Autokorelasi Spasial di Kalimantan: Studi Empiris di 55 Kabupaten/Kota, 2000–2012
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi kabupaten/kota di Pulau Kalimantan yang akan menjadi
pusat pertumbuhan dan apakah terdapat autokorelasi spasial di 55 kabupaten/kota
selama periode 2000–2012. Data dalam penelitian ini berupa data sekunder yang
dikumpulkan dari data sosial ekonomi 55 kabupaten/kota menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dan alat analisis: tipologi Kabupaten/Kota, autokorelasi
spasial, analisis overlay, dan transformasi struktural. Hasil penelitian
menunjukkan: (1) terdapat empat kota sebagai pusat pertumbuhan; (2) konsentrasi
pertumbuhan ekonomi tersebar di bagian timur dan barat Pulau Kalimantan; (3)
sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor unggulan dan kompetitif;
dan (4) transformasi struktural tidak terjadi di seluruh kabupaten/kota.
Keywords: Pusat Pertumbuhan;
Tipologi Kabupaten/Kota; Autokorelasi Spasial (Moran’s I dan Statistik G);
Analisis Overlay; Transformasi Struktural
Penulis: Maria Christina Yuli
Pratiwi, Mudrajad Kuncoro
Kode Jurnal: jpmanajemendd161126

Artikel Terkait :
Jp Manajemen dd 2016
- PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TOKO BUKU ONLINE UNIVERSITAS TEBUKA
- PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TERHADAP OPERASIONAL PERPAJAKAN: STUDY PADA KANTOR PAJAK PRATAMA (KPP) KEDATON BANDAR LAMPUNG
- STRATEGI PENGEMBANGAN UKM DIGITAL DALAM MENGHADAPI ERA PASAR BEBAS
- PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI BERBASIS KOMPUTERISASI PADA SMA MULIA PLUS
- Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Saing Industri Unggas Ayam Kampung (Studi Kasus PT Dwi dan Rachmat Farm, Bogor)
- Kecepatan Adopsi Program Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual Merek Dagang untuk Usaha Kecil Menengah
- Analisis Peran Remunerasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kompetensi Pegawai Guna Meningkatkan Kinerja Pegawai di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
- Pengaruh Sumber Daya Finansial, Aset Tidak Berwujud dan Keunggulan Bersaing yang Berimplikasi Terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Lombok NTB
- Peran Entrepreneurial Marketing dalam Peningkatan Kinerja Pemasaran pada Industri Rumahan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
- Evaluasi dan Pengembangan Sistem Manajemen Rantai Pasok Bandeng Segar (Chanos chanos) di Kota Bekasi, Jawa Barat
- Peran Atribut Produk dalam Keputusan Pembelian Terkait Strategi Pemasaran Soyjoy di Area Bogor
- Persepsi Kondisi Kerja dan Kinerja Karyawan Generasi Y
- Penentuan Produk Unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah Sektor Industri Agro di Kabupaten Bogor
- Strategi Kesiapan UMKM Bogor dalam Menghadapi Persaingan Global
- Pengukuran Indeks Keberlanjutan Industri Gula
- Model Bisnis Ekowisata di Taman Nasional Laut Bunaken dengan Pendekatan Business Model Canvas
- Model Kepuasan Pelanggan di PT Mediacomm Citra Perdana
- Strategi Pemasaran Semen Beku Sapi Potong di BIB Lembang
- Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Indeks Saham LQ45
- Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia melalui Pelatihan Budi Daya Rumput Laut dan Berbagai Makanan Olahannya, serta Pengelolaan Terumbu Karang Guna Peningkatan Potensi Daerah Menuju Kemandirian di Kec. Laonti Kab. Konawe Selatan
- Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Membeli Majalah Elshinta
- Pengembalian Modal Usaha Program Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid Kota Bogor
- Strategi Pemasaran Produk Animasi PT Ayena Mandiri Sinema Marketing Strategy of Animation Product in PT Ayena Mandiri Sinema
- Strategi Pengembangan Bisnis Restoran Makassar Berbahan Baku Hasil Ternak dalam Mendukung Penyediaan Makanan Sehat (Studi Kasus di Restoran Marannu dan Karebosi Kelapa Gading)
- PENGARUH MOTIVASI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA SENYUM MEDIA STATIONARY JEMBER