Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung pada Sektor Perkebunan di Indonesia
Abstrak: Realisasi investasi
di Indonesia didominasi oleh investor asing di mana sektor padat modal sepert
industri pertambangan adalah fokus utama. Untuk memperkuat peran mereka dalam
ekonomi nasional, investor asing harus diarahkan ke sektor perkebunan karena
memiliki peran besar dalam penyerapan tenaga kerja dan neraca perdagangan yang
positf. Menurut MP3EI, realisasi investasi di sektor perkebunan telah mencapai
2,29 persen Maret 2013 yang masih di bawah target. Penelitan ini bertujuan
untuk menganalisis faktor-faktor penentu investasi dilakukan analisis vektor
error correcton model asing langsung dan strategi dirumuskan dengan menggunakan
matriks SWOT untuk meningkatkan sektor perkebunan Indonesia. Variabel yang
digunakan dalam model ini adalah investasi langsung asing, nilai ekspor, nilai tukar,
suku bunga domestk, suku bunga di Amerika Serikat Negara, indeks harga
konsumen, produk domestk bruto dan krisis sebagai variabel dummy. Alternatf
strategi dirumuskan model SWOT didasarkan pada kuesioner dan wawancara responden
dirancang dalam rangka proses hirarki analisis. Hasil dari model yang
menyarankan bahwa nilai tukar jangka pendek, nilai ekspor, suku bunga Amerika
Serikat, produk domestk bruto dan indeks harga konsumen memiliki dampak positf
terhadap investasi asing langsung. Pada krisis sisi lain memiliki dampak
negatf. Sementara itu di jangka panjang, suku bunga domestk, indeks produk
domestk bruto dan harga konsumen memiliki dampak positf tetapi krisis memiliki kontribusi
negatf. Prioritas strategi untuk meningkatkan investasi asing langsung di
sektor perkebunan Indoensia dapat dilakukan melalui harmonisasi antara
peraturan pemerintah pusat dan daerah.
Kata kunci: Investasi Asing
Langsung, Vector Error Correcton Model, SWOT Matriks
Penulis: RIZKY P. LUBIS,
MUHAMMAD FIRDAUS, HENDRO SASONGKO
Kode Jurnal: jpmanajemendd151380