Hubungan Persepsi Konsumen Tentang Lokasi Usaha dengan Keputusan Pembelian pada UD Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung
Abstract: Usaha Dagang (UD)
Sinar Fajar Cabang Antasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penyediaan makanan yaitu Martabak Bangka. Dalam menentuan lokasi usaha memerlukan berbagai pertimbangan, di
antaranya kedekatan dengan pasar, arus lalu lintas, mudah dijangkau, pesaing
dan lain-lain. Lokasi yang sudah dianggap strategis oleh penjual belum tentu
dianggap strategis oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penilaian mengenai
persepsi konsumen tentang lokasi usaha yang akan berpengaruh terhadap keputusan
membeli. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah selama ini perusahaan belum
mengetahui bagaimana persepsi konsumen tentang lokasi usahanya karena belum
pernah diadakan penelitian, serta peningkatan nilai penjualan dan jumlah
pelanggan yang relatif kecil menunjukkan perubahan tingkat keputusan pembelian
yang rendah. Permasalahan yang timbul adalah Apakah ada hubungan yang sinifikan
antara persepsi konsumen tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada
UD. Sinar Fajar Cabang Antasari?. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen
tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang
Antasari. Jenis penelitian yang ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan
dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi,
dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode analiisis kualitatif dengan berdasarkan hasil kuisioner yang
disebarkan kepada 86 orang konsumen sebagai responden yang sedang melakukan
pembelian dan analisis kuantitatif dengan menggunakan Korelasi Product Moment,
Koefisien Penentu, dan Uji t. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan
Korelasi Product Moment diperoleh r sebesar 0,722, yang berarti bahwa persepsi
konsumen tentang lokasi usaha memiliki hubungan yang kuat dengan keputusan
membeli pada UD. Sinar Fajar cabang Antasari di Bandar Lampung. Sedangkan
Keputusan Membeli dipengaruhi oleh Persepsi Konsumen tentang Lokasi Usaha
sebesar 52,13%, dan sisanya sebesar 47,87% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti. Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 9,57, sedangkan
ttabel pada α = 5% sebesar 1,665, berarti thitung > ttabel (9,57 > 1,665),
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan
bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan
dan positif dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari di
Bandar Lampung dapat diterima.
Keywords: Marketing Mix;
Persepsi Lokasi Usaha; Keputusan Pembelian; Business Area Perception; Purchase
Decision
Penulis: Sapmaya Wulan,
Fransisca Susanto
Kode Jurnal: jpmanajemendd141274