Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi Prestasi Kerja Koordinator Statistik Kecamatan (Study Kasus pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah)
Abstract: BPS mempunyai fungsi
pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk
masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Masalah yang
dihadapi oleh BPS Kabupaten Lampung tengah adalah: pengawasan yang
dilakukan Pimpinan masih kurang efektif, karena masih ada Kordinator Statistik
Kecamatan dalam melaksanakan tugas jika tak ada pengawasan pimpinan secara
langsung maka bekerja tidak sesuai prosedur, disiplinnya masih rendah, dimana
masih pegawai yang terlambat bahkan tidak menyerahkan absensi ke BPS Kabupaten
Lampung Tengah dan masih banyak prestasi kerja yang dicapai belum optimal atau
masih kurang dan tidak sesuai dengan yang diharapkan pimpinan. Berdasarkan
masalah tersebut maka permasalahannya adalah: Bagaimana pengaruh Pengawasan dan
Disiplin Kerja terhadap Prestasi kerja, serta bagaimana pengaruh Prestasi kerja
terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah?.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pengawasan dan
Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Kordinator Statistik Kecamatan, serta
bagaimana pengaruh Prestasi Kerja terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung
Tengah. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian
kepustakaan dan penelitian lapangan serta teknik pengumpulan data dengan observasi,
interview, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan
sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat
analisis korelasi produk moment, regresi sederhana dan regresi linier berganda
dengan α = 0,05. Koefisien regresi b1= 0,564 berarti pengawasan berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien regresi b2 = 0,568 berarti
disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien
regresi b3 = 0,401 berarti prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja BPS. Koefisien Determinasi Simultan pengawasan dan disiplin kerja
dengan prestasi kerja KSK (rX1X2X3) = (0,867)2 = 0,752, mempunyai arti bahwa pengaruh secara simultan
antara pengawasan dan disiplin kerja dengan prestasi kerja KSK sebesar 75,2%
dan selebihnya akan dipengaruhi variabel lain sebesar 24,8%. Koefisien
determinasi (rX3Y) = 0,171 % menunjukkan bahwa kinerja BPS 17,1 % dipengaruhi
oleh prestasi kerja KSK dan sisanya sebesar 82,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah.
Keywords: Pengawasan Kerja;
Disiplin; Prestasi dan Kinerja; Supervision Work; Discipline; Performance and
Performance
Penulis: Hepiana Patmarina,
Wasilawati
Kode Jurnal: jpmanajemendd141276