PERANAN KEPUASAN KERJA DALAM MENGENDALIKAN PERILAKU PROKRASTINASI MELALUI LOYALITAS PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract: Di dalam penelitian
ini objek penelitianya yaitu Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandar
Lampung. Masalah dalam penelitian ini yaitu Pegawai Dinas Komunikasi dan
Informasi belum memiliki kepuasan kerja
optimal, diketahui dari penyelesaian program hanya 70% di tahun 2013,
seharusnya pegawai menyelesaikan pekerjaan 100% sesuai dengan target yang
ditetapkan, pegawai berperilaku prokrastinasi. Permasalahan dalam penelitian ini
yaitu: (1) Bagaimanakah peranan kepuasan kerja dalam menumbuhkan loyalitas
pegawai? (2) Bagaimanakah peranan kepuasan kerja dalam mengendalikan perilaku
prokrastinasi pegawai? (3) Bagaimanakah peranan loyalitas dalam mengendalikan
perilaku prokrastinasi pegawai? Adapun tujuan penelitian adalah: (1) Untuk
mengetahui peranan kepuasan kerja dalam menumbuhkan loyalitas pegawai (2) Untuk mengetahui peranan kepuasan kerja
dalam mengendalikan perilaku prokrastinasi pegawai (3) Untuk mengetahui peranan
loyalitas pegawai dalam mengendalikan perilaku prokrastinasi pegawai. Metode
penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif,
serta populasi diambil seluruhnya untuk dijadikan sampel yaitu Pegawai Dinas Komunikasi dan
Informasi Kota Bandar Lampung yang berjumlah 31 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuisioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan
uji validitas, uji reliabelitas, koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu melalui uji validitas dan reliabelitas bahwa
seluruh tanggapan responden menunjukan hasil valid dan reliabel. Berdasarkan
perhitungan koefisien korelasi diketahui bahwa koefisien korelasi variabel
kepuasan dengan loyalitas ditunjukkan oleh nilai Pearson Corelation yaitu 0.857, variabel
kepuasan dengan perilaku prokratinasi ditunjukkan oleh nilai Pearson Corelation
yaitu 0.848, dan variabel loyalitas dengan perilaku prokratinasi ditunjukkan
oleh nilai Pearson Corelation yaitu 0.807.
berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukan semua variabel
saling berhubungan. Selanjutnya hasil perhitungan koefisien determinasi
menunjukkan bahwa kepuasan kerja berperan dalam menumbuhkan loyalitas pegawai
dengan nilai sebesar 73,4%. selanjutnya kepuasan kerja dalam mengendalikan
perilaku prokratinasi adalah 71,9%. Artinya kepuasan kerja berperan dalam
mengendalikan perilaku prokratinasi dengan nilai sebesar 71,9%. Dan Loyalitas
berperan dalam mengendalikan perilaku prokratinasi pada pegawai sebesar 65, 1%. Yang berarti hipotesis yang diajukan
diterima.
Keywords: Kepuasan Kerja;
Prokratinasti; Loyalitas; Job Satisfaction; Procrastination; Loyalty
Penulis: Tri Lestira Putri
Warganegara
Kode Jurnal: jpmanajemendd151500