Studi Kualitatif Perkembangan Klaster Pedagang Kaki Lima Klaster Pasar Mambo dan Klaster Lapangan Korpri
Abstract: Pedagang Kaki Lima
merupakan dampak sulitnya perekonomian yang dialami masyarakat Indonesia,
membuat mereka memilih satu alternative usaha di sector informal dengan modal
yang relative kecil untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Kehadiran PKL yang
menempati pinggir-pinggir jalan yang sangat mengganggu ketertiban lalu-lintas
dan gangguan pada prasarana jalan tersebut menimbulkan kekacauan dan kemacetan
kota. Oleh karenanya, pemerintah mengalami kesulitan dalam penataan dan
pemberdayaan guna mewujudkan kota yang bersih dan rapi. Tapi disamping itu PKL
sebagai bagian dari usaha sector informal memiliki potensi untuk menciptakan
dan memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang kurang memiliki
kemampuan dan keahlian yang memadai karena rendahnya tingkat pendidikan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hal-hal apa saja yang menghambat dan
menunjang perkembangan pedagang kaki lima yang melakukan transaksi jual beli di
Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hal-hal apa saja yang menghambat dan menunjang perkembangan pedagang kaki lima
yang melakukan transaksi jual beli di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Dan
tujuan lainnya untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan
meningkatan kinerja Pedagang Kaki Lima yang berlokasi di Pasar Mambo dan
Lapangan Korpri dengan cara memaksimalkan kinerja pedagang agar mencapai
keuntungan yang maksimal. Dengan cara bagaimana pelayanan yang diberikan?
Apakah pernah mengadakan promosi kepada pelanggan? Dan hal apa saja yang
meningkatkan kenyamanan pelanggan? Untuk mengetahui kinerja pedagang kaki lima
di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Teknik pengumpulan data melalui wawncara
dan observasi. Metode analisis menggunakan metode studi kasus dengan mencocokan
pola, membangun penjelasan, dan model logis. Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan dalam penelitian ini dapat dikemukakan beberapa hal yang mempengaruhi
keberhasilan pedagang kaki lima di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri yaitu
Kenyamanan, Pelayanan, Jumlah Varian Makanan, dan Promosi.
Keywords: Pedagang Kaki Lima;
Perkembangan Klaster; Street Vendors/Street Seller; Cluster development
Penulis: M. Yusuf S. Barusman,
Riki Adetia Setiawan
Kode Jurnal: jpmanajemendd141275