PENGARUH EARNING POWER, KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak: Manajemen laba
terjadi karena adanya konflik agensi yang disebabkan oleh pemisahan antara
kepemilikan dengan pengelolaan perusahaan. Dengan adanya dewan komisaris
independen, dewan direksi dan komite audit akan mengurangi atau mencegah tindak
manajemen laba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh
earning power, komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015. Sebanyak 30 perusahaan digunakan
sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan Dewan Direksi dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap manajemen
laba pada perusahaan manufaktur. Earning Power, Komisaris Independen dan Komite
Audit tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur.
Kata kunci: earning power,
komisaris independen, dewan direksi, komite audit, ukuran perusahaan, manajemen
laba
Penulis: Clarissa Taco, Ventje
Ilat
Kode Jurnal: jpmanajemendd161401