PENERAPAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM
ABSTRAK: Tujuan
penelitian ini adalah menerapkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk
mengetahui jenis saham yang undervalued dan overvalued, berdasarkan tingkat pengembalian
saham dan risikonya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi
saham. Populasi pada penilitian ini adalah saham perusahaan sektor
infrastruktur, utilitas dan transportasi di Bursa Efek Indonesia periode
Agustus 2015 – Juli 2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 saham
perusahaan, dengan menggunakan metode purvosive sampling. Berdasarkan hasil
penelitian, diperoleh sebanyak 15 saham perusahaan yang termasuk undervalued,
karena saham tersebut memiliki tingkat pengembalian saham individu lebih besar
dari tingkat pengembalian yang diharapkan, untuk saham undervalued keputusan
yang diambil adalah membeli saham tersebut. Saham yang termasuk overvalued sebanyak
5 saham perusahaan, karena saham tersebut memilki tingkat pengembalian saham individu
lebih kecil dari tingkat pengembalian yang diharapkan, untuk saham overvalued keputusan
yang diambil adalah menjual saham tersebut.
Kata kunci:
CAPM, tingkat pengembalian saham, risiko.
Penulis: Made
Dwi MahendraPutra, I Putu Yadnya