Strategi Pemasaran Produk Animasi PT Ayena Mandiri Sinema Marketing Strategy of Animation Product in PT Ayena Mandiri Sinema
ABSTRAK: PT
Ayena Mandiri Sinema (PT AMS) adalah salah satu tenant (UKM) yang dibina oleh
Balai Inkubator Teknologi (BIT) BPPT, bergerak dibidang animasi dan multimedia.
Permasalahan utama yang dihadapi adalah ketika melakukan pemasaran terhadap
produk Intelectual Property (IP) animasi, berupa film animasi yang berjudul
Super Neli. Di Indonesia pada umumnya, pemasaran produk IP animasi didominasi
oleh perusahaan besar baik dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu
juga terdapat mitra-mitra pemasaran yang cukup berpengaruh. Hal ini
mengakibatkan PT AMS menjadi tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang besar,
sehingga diperlukan suatu strategi pemasaran yang mempertimbangkan aspek bauran
pemasaran dan preferensi konsumen. Dalam kajian ini dilakukan identifikasi
preferensi konsumen Business to Customer dengan model Kano didapatkan hasil
yang didominasi oleh atribut one dimensional, sedangkan konsumen Business to
Business didapatkan atribut must be dan one dimensional yang dominan. Sehingga
menjadi peluang untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk bersaing
dalam bauran pemasaran. Sedangkan nilai matriks IFE dan EFE terhadap faktor
lingkungan adalah 2,864 dan 2,424, menunjukkan bahwa PT AMS dalam posisi
pertumbuhan/stabil. Hasil analisis SWOT yang mempertimbangkan aspek bauran
pemasaran (produk, harga, promosi dan tempat) berupa strategi-strategi yang
dievaluasi dengan QSPM sehingga menghasilkan strategi prioritas yaitu
memperluas jaringan pemasaran produk animasi dengan promosi dan penetrasi pasar
melalui kerjasama dengan agency.
Kata kunci:
bauran pemasaran, preferensi kosumen, model kano, SWOT, QSPM
Penulis: Aldrich
Ilyas, Sapta Raharja, dan Tjahja Muhandri