Faktor yang Menentukan Naik dan Turunnya Harga ETH
Harga ETH atau Ethereum selalu berubah-ubah. Kadang kala mengalami peningkatan, ada saatnya merosot tajam.
Pergerakan harga Ethereum yang tidak pasti, tentunya dipengaruhi oleh
banyak faktor. Ada dua faktor utama yang bisa menjadi pemicunya, yakni penawaran
dan permintaan.
Jika pasokan Ethereum berkurang atau permintaan Ethereum meningkat, maka
harganya akan naik. Begitu pula sebaliknya, jika pasokan Ethereum meningkat
atau permintaan Ethereum menurun, harganya akan turun.
Harga ETH dan Faktor yang Mempengaruhinya
Ethereum (ETH) merupakan sebuah platform blockchain yang memiliki fungsi
smart contract. Fungsi ETH sama seperti virtual machine, yang
mana dapat menjalankan smart contract secara peer to peer dengan
menggunakan uang kriptografi Ether (ETH).
Blok pertama Ethereum dikenal pada 30 Juli 2015 silam. Kala itu, Vitalik
Buterin masih menginjak usia 19 tahun.
Selama dua tahun sebelum Ethereum diperkenalkan, Vitalik Buterin
merupakan orang yang mempopulerkan Bitcoin. Ia menulis sekaligus membuat
majalah Bitcoin Magazine. Namun setelah itu, ia beralih ke Ethereum dan terus
mengembangkannya.
Sejak kemunculannya hingga saat ini, ETH memperlihatkan perkembangan dan
kemajuan yang cukup signifikan. Salah satu faktor dari keberhasilan ini adalah
hadirnya aplikasi berbasis decentralized finance atau lebih familiar
kita sebut DeFi.
DeFi merupakan teknologi yang bergerak dengan sistem smart contracts
dan dioperasikan di atas jaringan milik ETH. Adanya smart contracts
inilah, Ethereum memiliki keunggulan daripada jual Bitcoin.
Dengan smart contract, para investor mendapatkan kesempatan untuk
melakukan berbagai macam kegiatan investasi ETH. Mulai dari meminjam atau
meminjamkan uang, jual beli instrument derivative dengan token-token
berbasis Ethereum, hingga mengasuransikan properti.
Aplikasi berbasis decentralized finance ini memang memberikan
kabar baik bagi harga ETH. Akan tetapi, kita harus tetap waspada dengan
kemungkinan yang akan terjadi.
Pasalnya, faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran cukup
beragam, sehingga berimbas pada harga ETH. Demi mempersiapkan diri dengan
segala risiko dan kemungkinan terburuk lainnya, berikut pemaparan selengkapnya.
1. Harga Bitcoin
Seperti sebagian besar aset lainnya yang bisa kita perdagangkan,
Ethereum juga tidak diperjual belikan dalam ruang hampa. Artinya, dinamika
permintaan ETH dapat dipengaruhi oleh katalis dari luar dunia Ethereum.
Sentiment kripto yang luas jelas menjadi salah satu pendorong luar yang
dapat mempengaruhi harga pasar Ethereum. Apalagi, jika pergerakan tersebut
datang dari raja kripto, Bitcoin.
Hingga saat ini jual Bitcoin masih menjadi ladang cuan yang menjanjikan.
Bagaimana tidak? Bitcoin hampir separuh dari pasar aset kripto.
Jadi, tentu saja ketika Bitcoin mengalami volatilitas, maka sektor
lainnya cenderung ikut bergerak. Tak terkecuali harga ETH.
2. Pemberitaan Media
Sebelum membuat keputusan terkait perdagangan Ethereum, pertimbangkan
dinamika yang terjadi. Cari dan pastikan lagi berita utama Bitcoin yang baru.
Penting untuk selalu kita ingat, pemberitaan media memainkan peran yang
besar dalam merangsang permintaan dan penawaran kripto. Sayangnya, sebagian
besar media menjadikan Bitcoin sebagai arus utama. Sedangkan hanya sedikit yang
memberitakan tentang Ethereum kepada masyarakat luas.
3. Regulasi Kripto
Selain itu, di luar aksi harga Bitcoin, kondisi yang terjadi pada
perkembangan kripto juga dapat menjadi pendorong perubahan harga Ethereum.
Kondisi ini bisa saja tentang regulasi kripto.
Pemerintah mungkin memerlukan waktu beberapa tahun lagi untuk mengetahui
cara menangani kelas aset dinamis yang sedang berkembang. Karena itulah, kita
harus waspada terhadap berita utama regulasi kripto yang akan menjadi penggerak
pasar dengan probabilitas tinggi.
Secara umum, pembicaraan tentang negara yang melarang perdagangan atau
penambangan kripto, umumnya menimbulkan reaksi bearish di pasar kripto.
Kemudian, aturan yang memberlakukan tarif pajak berlebihan pada transaksi
kripto, juga dapat memicu pergerakan bearish.
4. Ethereum 2.0
Saat ini, Ethereum memiliki prospek peningkatan teknologi blockchain
yang lebih baik. Hal tersebut dapat menjadi faktor yang mempertaruhkan naik
atau turunkan harga ETH.
Sejak peluncurannya, Ethereum telah merencanakan empat peningkatan,
yakni Homestead, Metropolis Byzantium, Metropolis Constantinople, hingga
Istanbul. Keempat upgrade yang berlangsung tersebut, meningkatkan
fungsionalitas jaringan Ethereum 1.0 menjadi Ethereum 2.0.
Ethereum 2.0 juga dikenal dengan sebutan Eth2. Sebagai peningkatan
berikutnya pada blockchain Ethereum, Eth2 rilis dalam beberapa fase, sejak 2020
lalu. Setiap fasenya akan mengalami peningkatan fungsionalitas maupun
kinerjanya.
Mungkin, sebagian dari kita bertanya-tanya terkait perbedaan Ethereum
1.0 dengan Ethereum 2.0. Ethereum 2.0 mendapatkan dua peningkatan utama, yakni
Proof of Stake dan Shard Chains. Kedua peningkatan tersebut tidak kita temukan
pada Ethereum 1.0.
Ethereum 1.0 bekerja dengan mekanisme konsensus yang kita kenal sebagai
Proof of Work atau PoW. PoW mengumpulkan daya komputasi fisik dan listrik untuk
menciptakan blok pada blockchain.
Sedangkan Proof of Stake, merupakan peningkatan yang dapat meningkatkan
skalabilitas, efisiensi energi, hingga keamanannya. Ethereum 2.0 tidak lagi
berfokus pada penambang fisik maupun listrik. Akan tetapi mengumpulkan
validator dan deposit Ether.
Peristiwa yang berkaitan langsung dengan jaringan Ethereum seringkali
memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang terhadap harga ETH. Dengan
pengetahuan baru kita tentang jaringan Ethereum dan mekanismenya, dapat
mengidentifikasi kapan potensi perubahan dapat memicu perubahan permintaan
pasar untuk token Ether.
Perlu diingat juga, bahwa skenario dan potensi reaksi pasar dapat
diterapkan pada token blockchain lapisan-1 lainnya. Selalu ikuti perkembangan
Ethereum secara berkala.
Kripto masih merupakan kelas aset dan teknologi yang sedang berkembang. Volatilitas harga Ethereum tinggi dan akan tetap tinggi di tahun-tahun mendatang.
Perubahan harga ETH akan dilakukan pada protokol seiring dengan berkembangnya adopsi dan kasus penggunaan. Hal ini dapat mengubah sentiment bullish atau bearish saat ini pada ETH dengan cepat. Jangan lupa pula untuk mengelola risiko sebagaimana mestinya.