6 Manfaat Bermain untuk Anak Usia Dini, Tak Hanya Melatih Kognitif
Anda mungkin menyadari bahwa manfaat bermain
pada anak usia dini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu senggang atau
mengatasi kebosanan.
Secara umum, permainan memiliki peran krusial
dalam perkembangan anak, karena mengikutsertakan mereka dalam berbagai kegiatan
fisik.
Hal ini dapat berdampak positif pada aspek
kesehatan dan kemampuan anak. Termasuk peningkatan kreativitas serta
pembangunan kecerdasan sosial emosional.
Manfaat Bermain untuk Anak
Usia Dini
Setiap anak senang dengan aktivitas bermain,
bahkan bisa begitu asyik sehingga mereka lupa waktu.
Karenanya, seringkali orang tua mengambil
langkah untuk membatasi waktu bermain anak. Biasanya, mereka beranggapan bahwa
itu hanya pemborosan waktu tanpa memberikan manfaat yang nyata. Namun,
pandangan tersebut sebenarnya sangat keliru.
Kenyataannya, bermain memiliki peran penting
dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Terkadang, manfaat dari
bermain bagi anak bisa jauh melebihi yang pernah dibayangkan oleh orang tua
sebelumnya.
Apa saja manfaat bermain untuk anak usia
dini?
1. Kesehatan Fisik Lebih
Terjaga
Salah satu manfaat utama bermain bagi anak
usia dini adalah upaya menjaga kesehatan fisik. Bermain membawa dampak positif
dengan mendorong anak untuk aktif bergerak, termasuk berjalan, berlari, dan
melompat.
Selain memperbaiki koordinasi, keseimbangan,
dan fleksibilitas tubuh, bermain juga memiliki potensi untuk memperkuat otot,
tulang, jantung dan paru-paru.
Dengan cara ini, tanpa disadari, kegiatan
bermain memberikan kontribusi besar dalam menjaga kesehatan tubuh anak selama
masa pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Peningkatan Kreativitas
Salah satu manfaat bermain bagi anak adalah
peningkatan kreativitas. Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak yang didorong
untuk menggali imajinasi saat bermain cenderung menjadi lebih kreatif ketika
mereka tumbuh dewasa.
Penting untuk diingat bahwa kreativitas tidak
terbatas pada bidang seni saja. Karena hampir setiap bidang membutuhkan
sentuhan kreatif untuk berkembang.
3. Manfaat untuk
Pertumbuhan Otak
Salah satu dampak positif bermain pada anak
adalah mendukung perkembangan otak yang pesat pada usia dini. Kegiatan bermain
pada periode ini memiliki kemampuan untuk merangsang otak dengan meningkatkan
koneksi antara sel saraf (sinapsis). Tentu ini secara positif mempengaruhi
perkembangan kecerdasan.
Proses ini membantu anak dalam mengembangkan
keterampilan motorik kasar. Seperti berjalan, berlari, melompat, dan koordinasi
gerakan. Sekaligus mampu mengasah keterampilan motorik halus. Seperti menulis,
melukis, memegang objek kecil, atau keterampilan yang membutuhkan tingkat
detail dan ketelitian.
4. Membangun Kecerdasan
secara Sosial Emosional
Salah satu manfaat signifikan anak-anak
bermain pada usia dini adalah untuk membentuk kecerdasan sosial emosional.
Khususnya dalam mengembangkan rasa empati.
Bermain tidak hanya sebatas proses belajar
berinteraksi. Tetapi juga menjadi pendorong bagi anak untuk menguasai
keterampilan negosiasi, kerja sama, kemampuan mendengarkan, serta menyelesaikan
masalah bersama.
5. Melatih Fungsi Kognitif
dan Eksekutif
Manfaat bermain bagi anak usia dini selanjutnya
adalah pengembangan fungsi kognitif dan eksekutif. Proses ini mencakup
kemampuan untuk merencanakan, mengatur fokus, mengingat detail, menyelesaikan
masalah, dan membuat keputusan.
Aktivitas bermain memberikan lebih banyak
ruang untuk anak berpikir, berimajinasi, sekaligus berkomunikasi. Itu semuanya
berkontribusi pada perkembangan kognitif dan eksekutif mereka.
6. Memperkuat Keterikatan
Anak dengan Lingkungan Sosial
Salah satu manfaat yang tak boleh diabaikan
selanjutnya adalah memperkuat ikatan anak dengan orang-orang di sekitarnya,
terutama dengan orang tua.
Tidak disadari, bermain bersama anak memiliki
potensi besar untuk menguatkan hubungan antara Anda dan si Kecil, karena kegiatan
ini melibatkan banyak interaksi.
Walaupun terkadang dianggap sepele, namun
sesungguhnya momen bermain ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Selain berbagai manfaat bermain tersebut di
atas, anak juga bisa menunjukkan minat serta bakat melalui permainan yang
dilakukan.